Aplikasi Typora, salah sau Markdown editor yang berjalan di Linux

Beberapa teman saya ada yang bertanya, kenapa saya memakai Linux dan menyarankan pengguna komputer baik yang lama atau yang baru untuk ikut menggunakan Linux dibanding memakai Windows. Padahal Windows bisa dikatakan sudah mendarah daging bagi pengguna komputer di Indonesia. Saking mendarah dagingnya jika beli (hardware) komputer baru dan tidak ada Windowsnya terasa aneh bin ajaib, karena dikira membeli hardware komputer itu pasti beserta OSnya pula.

Mengutip dari artikel yang ditulis di website Techmint inilah jawaban atas pertanyaan tersebut. Meskipun jawaban ini bukan jawaban saya, namun sebagian saya sepakat dengan artikel tersebut.

1. Linux itu Gratis

Linux itu gratis. Mungkin Anda akan menyangkal, karena Windows yang Anda instal juga gratis. Jika demikian saya hanya bisa menebak, gratis pada komputer Anda mungkin gratis karena bajakan, gratis diberi orang atau teman, atau gratis karena promo, gratis karena trial atau gratis karena sudah satu paket dengan komputer atau laptop yang Anda beli.

Dalam ekosistem Linux makna gratis ada dua, yang pertama gratis sebagai kebebasan, dan yang kedua gratis bagaikan anda diberi teh botol oleh teman. Makna gratis pertama adalah bahwa Anda bebas-sebebasnya mendownload, memakai, memodofikasi kode sumber (source code), dan menyebarluaskan ulang hasilnya.

Sedangkan makna yang kedua adalah indikasi dari kenyataan bahwa hampir 99% distribusi Linux dapat didownload dan dipakai untuk tujuan apapun, pada berapapun banyak komputer tanpa dibutuhkan biaya untuk membelinya.

Distribusi Linux yang komersial memang ada. Beberapa instansi dan lembaga menyukai model ini. Karena mereka mendapat dukungan dari perusahaan yang berdiri di belakang distribusi komersial tersebut. Contohnya adalah Red Hat Enterprise Linux, yang dikeluarkan oleh Red Hat, Inc.

2. Linux Dapat Membuat Komputer Lama Hidup Kembali

Ya. Anda tidak salah baca. Komputer lama Anda akan terseok-seok dan mungkin tidak masuk dalam persyaratan minimal hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi terkini, khususnya keluarga Windows. Namun dengan Linux Anda dapat menghidupkan kembali komputer lama Anda dengan distribusi Linux yang sengaja diciptakan untuk komputer lama Anda.

3. Linux Adalah Alat Terbaik untuk Mempelajari Bagaimana Komputer Bekerja

Bahkan untuk pengguna baru, relatif mudah untuk mengakses informasi dan berinteraksi dengan perangkat keras komputer. Dengan baris perintah (command line) seperti dmesg (yang berisi daftar pesan dari kernel) dan sedikit kesabaran, Anda dapat dengan mudah mempelajari apa yang terjadi secara internal sejak Anda menekan tombol power sampai Anda mendapatkan sistem operasi sepenuhnya dapat digunakan. Dan itu adalah salah satu contoh.

4. Linux Adalah Alat Terbaik untuk Mulai Belajar Pemrograman

Kenapa Linux adalah alat terbaik untuk mulai belajar pemrograman? Itu tidak lain karena ketika sistem operasi diinstal, itu sudah mencakup semua alat yang diperlukan untuk memulai dengan pemrograman Python. Salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek yang paling populer digunakan saat ini, Python digunakan untuk memperkenalkan pemrograman pada jurusan ilmu komputer di beberapa universitas terkemuka.

5. Banyak Aplikasi Kelas Dunia Gratis yang Berjalan pada Linux

Hampir 99% aplikasi yang berjalan di Linux adalah gratis. Kalaupun ada versi berbayar, pengembang juga menawarkan versi gratis yang dapat Anda pakai secara bebas.

6. Linux Adalah Sistem Operasi dengan Sedikit Virus dan Gangguan Lainnya

Tak bisa dipungkiri Linux adalah sistem operasi dengan sedikit gangguan, baik gangguan yang disebabkan oleh virus maupun software sampah lainnya. Tidak sedikit pengguna Windows yang merasa komputernya berjalan lambat, hingga internetnya yang lambat. Tahu-tahu banyak sekali software yang terinstall, sementara pengguna sendiri tidak merasa menginstalnya.

Pada Windows banyak dijumpai aplikasi-aplikasi pengganggu yang biasanya menyamar dan mendompleng pada aplikasi lain, atau pada iklan website-website abal-abal, dimana jika pengguna melakukan klik akan otomatis terdownload memasang dirinya pada sistem.

Pada Linux, Anda akan sangat jarang atau bahkan tidak pernah menemui hal tersebut. Hal itu karena mekanisme instalasi pada Linux hanya bisa dilakukan oleh user/pengguna yang berwenang saja. Berbeda dengan Windows dimana pengguna biasa dengan mudah melakukan instalasi.

7. Linux Tidak Sesulit yang Dibayangkan

Banyak artikel-artikel yang membahas tutorial Linux menyertakan perintah-perintah terminal. Ini membuat kesan bahwa Linux lebih sulit daripada Windows. Padahal sebenarnya tidak.

Perintah-perintah di Linux memang harus dikerjakan di terminal emulator. Namun sekarang sudah banyak aplikasi-aplikasi yang menjembatani perintah-perintah tersebut sehingga tersedia antarmuka yang ramah dan indah. Percaya atau tidak saya sendiri hampir 100% mengerjakan tugas-tugas ‘perkantoran’ tanpa harus membuka terminal emulator.

Kesimpulan

Linux bagi sebagian orang bukanlah yang terbaik, demikian juga dengan Windows. Apapun alasannya saya tidak bisa memaksa Anda atau siapa saja untuk beralih dari Windows atau sistem operasi lain ke Linux, namun jika Anda percaya dengan alasan-alasan di atas, tidak ada salahnya mencoba Linux.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *